Selamatnya manusia karena lisannya, begitulah yang
disabdakan Rasululllah SAW. Lidah memang tidak bertulang, namun jika kita tidak
mampu menjaganya maka malapetaka akan menimpa kita, bahkan nyawa bisa melayang
karenanya.
Oleh karena itu, berucaplah dengan kata-kata yang baik
kepada semua orang, anak kecil, sebaya atau orang tua, laki-laki atau
perempuan, atasan atau bawahan, kawan atau musuh sekalipun, niscaya mereka akan
bermurah hati akan memberikan sesuatu terbaik untuk kita.
Ucapkanlah SALAM,
Assalamu’alaikum, selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam,
selamat makan, selamat bekerja, selamat istirahat, selamat tidur dan ribuan
ucapan selamat kepada semua orang, agar kita SELAMAT.
Ucapkanlah MAAF,
jika kita melakukan sesuatu kesalahan atau mohon ijin akan meminta
sesuatu, agar segala urusan kita LAPANG.
Ucapkan TOLONG, kalau
kita minta bantuan kepada orang lain, agar setiap urusan kita MUDAH.
Ucapkan TERIMA
KASIH, jika kita menerima sesuatu atau bantuan bahkan menerima fitnahan
dan ejekan atau hinaan sekalipun, agar hidup kita AMAN.
Mulailah dari sekarang bertutur kata dengan
ucapan-ucapan yang baik dan mulia agar keberkahan turun dari langit dan keluar
dari bumi meliputi dan memayungi kehidupan kita yang sangat singkat ini.
“Orang beriman tak takut dengan penderitaan
hidup; tak takut dengan kematian; juga tak takut dengan kehidupan setelah dunia
ini; karena Allah bersama mereka. Mereka tak sendirian, Allah selalu menemani
dan membimbingnya. Allah itu nyata, Dia menyayangi kamu. Dia mengetahui semua
kesukaran yang kamu hadapi dalam perjuangan. Bahkan, jika kamu berbuat salah,
Dia masih tetap mencintaimu.“
~Ruqayyah
Waris Maqsood
“Sejuta kata-kata tak cukup untuk
mengekspresikan bagaimana kecintaan saya kepada Allah. Inilah yang saya rasakan
saat ini. Islam ibarat darah yang mengalir di sekujur tubuh hingga ke ujung
jari saya. Ketika bercakap-cakap dengan Allah di dalam shalat, sangat indah,”
kata Tatiana.
“Saya berterima kasih kepada Allah SWT
atas hadiah yang sangat berharga ini, yakni menjadikan saya sebagai seorang
Muslim. Sepanjang hidup kini hanya untuk memuji dan mensyukuri
nikmat-Nya,” kata dia lagi.
Tatiana Fatimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar