Untuk
penyakit ringan, obat tradisional dari bahan-bahan alami cukup
|
|||||||||||
efektif,
kok. Hanya saja, kalau sampai 3 hari sakitnya masih berlanjut,
|
|||||||||||
sebaiknya
segera konsultasikan ke dokter.
|
|||||||||||
Orang
tua kita dulu membalurkan parutan bawang merah ke perut si kecil bila
|
|||||||||||
kembung,
meneteskan air perasan daun miana ke mata bayi yang belekan, atau
|
|||||||||||
mengoleskan
abu bakaran bunga sidowayah untuk mengeringkan pusar bayi.
|
|||||||||||
Masihkah
hal ini berlangsung?
|
|||||||||||
"Sayangnya,
tradisi ini sudah banyak ditinggalkan. Tak lain karena
|
|||||||||||
kebanyakan
orang tua, kini tidak lagi mengetahui kegunaan dari tanaman
|
|||||||||||
tersebut
untuk pengobatan. Bahkan sebagian menganggap bahwa ramuan
|
|||||||||||
tradisional
itu kuno, takhayul, repot, pahit, bau, dan tidak manjur," sesal
|
|||||||||||
Endah
Lasmadiwati, seorang pelestari tanaman obat dan pengembang kesehatan
|
|||||||||||
alami
yang memiliki dan memimpin Taman Sringanis,
|
|||||||||||
Padahal,
menurutnya, ramuan tradisional ini cukup efektif untuk mengobati
|
|||||||||||
penyakit
anak, terutama yang ringan-ringan, seperti pilek, panas, diare,
|
|||||||||||
masuk
angin, dan lainnya. "Namun dengan catatan, bila dalam waktu 3 hari tak
|
|||||||||||
ada
gejala membaik, maka tetap harus membawanya ke dokter."
|
|||||||||||
KEBERSIHAN OBAT |
|||||||||||
Dalam
meramu obat-obatan, sudah tentu harus diperhatikan segi kebersihannya.
|
|||||||||||
Tanaman
obat yang akan digunakan sebaiknya dicuci dengan air matang. Baik
|
|||||||||||
bahan-bahan
obat maupun perlengkapan yang akan digunakan, hendaknya dicuci
|
|||||||||||
bersih
dan tidak berkarat. Begitu juga kain yang dipakai untuk memeras atau
|
|||||||||||
menyaringnya.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya kotoran cacing,
|
|||||||||||
bakteri,
virus, atau kotoran tikus yang menempel dan dapat menyebabkan
|
|||||||||||
penyakit
leptospirosis.
|
|||||||||||
Sementara
takarannya, untuk anak dapat diperkirakan sendiri. Menurut Endah,
|
|||||||||||
orang
tua pasti punya insting untuk itu. Misalnya, untuk membalur badan anak
|
|||||||||||
yang
masih kecil, cukup gunakan satu siung bawang merah saja. Kalau anaknya
|
|||||||||||
sudah
besar, sediakan dua siung bawang. Begitu pun untuk dosis yang diminum,
|
|||||||||||
untuk
membuat ramuan dosis anak, cukup kira-kira 1/2 atau 1 ruas jari untuk
|
|||||||||||
kunyit
atau jahe. "Semakin besar usia anak, tentu dosisnya semakin besar.
|
|||||||||||
Semua
harus dikira-kira sendiri dengan ukuran alami, tak bisa seperti dosis
|
|||||||||||
dokter
dengan miligram atau mililiter ekstrak obat."
|
|||||||||||
Memang,
akunya, ramuan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan juga punya dampak
|
|||||||||||
yang
cukup berbahaya bila dosisnya berlebihan, seperti timbulnya rasa mual,
|
|||||||||||
muntah,
pusing, diare, dan lain-lain. Begitu pun bila dosisnya terlalu
|
|||||||||||
sedikit,
bisa tidak efektif dan lama sembuhnya. "Jadi, bila tak yakin pada
|
|||||||||||
ukuran
ramuannya, lebih aman tanyakan kepada ahlinya atau yang sudah
|
|||||||||||
berpengalaman.
Bisa juga berpatokan pada buku-buku ramuan."
|
|||||||||||
Aneka Obat - obatan |
|||||||||||
* Penurun panas, batuk, dan pilek |
|||||||||||
Parut
bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung
|
|||||||||||
sampai
bagian pantat sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk
|
|||||||||||
ramuan
minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu
|
|||||||||||
kukus.
Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam
|
|||||||||||
sekali.
Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di
|
|||||||||||
bawah
8 bulan, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan
|
|||||||||||
tersebut.
|
|||||||||||
Pada
anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu.
|
|||||||||||
Setengah
sampai satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik
|
|||||||||||
kulitnya,
diparut, lalu diberi air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian
|
|||||||||||
diendapkan.
Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1
|
|||||||||||
butir
kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak.
|
|||||||||||
Ramuan
ini bisa untuk penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau
|
|||||||||||
apa
saja.
|
|||||||||||
* Perut kembung |
|||||||||||
Parut
bawang merah dan tambahkan minyak telon. Kemudian tapelkan bawang yang
|
|||||||||||
sudah
diparut tersebut di bagian pusar. Bisa juga, gunakan daun jarak pagar
|
|||||||||||
yang
dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa, pilin-pilin, lalu tempelkan
|
|||||||||||
pada
pusar si kecil.
|
|||||||||||
* Diare |
|||||||||||
Sediakan
1/2 jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dipotong-potong, 7 pucuk
|
|||||||||||
daun
jambu biji, air 2 gelas, dan garam 1/4 sendok teh, rebus dengan api
|
|||||||||||
kecil.
Minum airnya, 1 sendok teh satu jam sekali. Untuk mengusir gas, maka
|
|||||||||||
pusarnya
ditapeli dengan parutan bawang merah yang sudah diberi minyak
|
|||||||||||
telon.
Untuk anak yang sudah agak besar, boleh juga dengan mengunyah halus
|
|||||||||||
pucuk
daun jambu klutuk yang sudah bersih ditambah garam lalu ditelan.
|
|||||||||||
* Muntah-muntah |
|||||||||||
Muntah
bisa disebabkan perut mual atau kembung. Sediakan 1/2 sendok teh
|
|||||||||||
ketumbar,
3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas.
|
|||||||||||
Kemudian
direbus. Setelah dingin, berikan ke anak sedikit-sedikit, sesering
|
|||||||||||
mungkin
atau 2 jam sekali.
|
|||||||||||
Boleh
juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras
|
|||||||||||
dan
direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan,
|
|||||||||||
lalu
ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit,
|
|||||||||||
dan
1/4 sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas,
|
|||||||||||
tambahkan
gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan
|
|||||||||||
pada
anak agar tubuhnya hangat.
|
|||||||||||
* Batuk |
|||||||||||
Sediakan
air jeruk nipis 1 sendok makan ditambah madu 2 sendok makan dan air
|
|||||||||||
matang
2 sendok makan. Masukkan dalam cangkir dan kukus. Setelah agak
|
|||||||||||
dingin,
minumkan pada anak sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan sehari 5 kali.
|
|||||||||||
* Batuk seratus hari |
|||||||||||
Sediakan
umbi bidara upas sebesar 1/2 jempol yang sudah bersih, parut dan
|
|||||||||||
seduh
dengan air panas, lalu aduk-aduk dan dinginkan. Saring dan tambahkan
|
|||||||||||
sedikit
madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari. Bisa
|
|||||||||||
juga
gunakan ramuan lidah buaya. Lidah buaya dikupas kulitnya dan ambil
|
|||||||||||
bagian
dagingnya sebanyak dua jari, kemudian dicacah. Tambahkan air hangat
|
|||||||||||
dan
madu, lalu diminumkan pada anak 1-2 kali sehari.
|
|||||||||||
* Batuk karena angin atau dahak susah keluar |
|||||||||||
Sediakan
1 butir bawang merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas
|
|||||||||||
airnya,
7 butir adas manis, 1 ruas jari kunyit diparut dan diperas airnya, 1
|
|||||||||||
sendok
makan air jeruk nipis, dan 1/2 gelas air. Masukkan semua bahan di
|
|||||||||||
cangkir,
kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari
|
|||||||||||
masing-masing
2 sendok teh.
|
|||||||||||
* Batuk berlendir |
|||||||||||
Campurkan
air jahe 1 sendok makan, air kunyit 1 sendok makan, bawang putih 1
|
|||||||||||
siung
diparut, air jeruk nipis 1 sendok makan, madu 1 sendok makan, dan 3
|
|||||||||||
sendok
makan air matang, kemudian dikukus. Diminumkan 3-4 kali sehari 2
|
|||||||||||
sendok
teh.
|
|||||||||||
* Pilek |
|||||||||||
Siapkan
bawang merah yang diparut, lalu tapelkan pada tulang leher ketujuh
|
|||||||||||
(bagian
tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak kayu
|
|||||||||||
putih.
Beri juga minuman yang hangat-hangat, seperti minuman beras kencur.
|
|||||||||||
Selain
itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7 atau di
|
|||||||||||
bawah
jam 9 pagi. Panaskan bagian dada seperempat jam dan kemudian punggung
|
|||||||||||
seperempat
jam. Ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.
|
|||||||||||
* Mata bintitan |
|||||||||||
Ambil
getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon
|
|||||||||||
meniran.
Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya,
|
|||||||||||
sedikit
saja, jangan sampai terkena mata.
|
|||||||||||
* Mata merah |
|||||||||||
Taruh
3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh
|
|||||||||||
dengan
air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan
|
|||||||||||
matanya
dalam air tersebut.
|
|||||||||||
* Sariawan |
|||||||||||
Ambil
sebuah tomat matang, seduh dengan air panas dan kupas kulitnya.
|
|||||||||||
Haluskan
tomat tersebut dengan menggunakan sendok, saring dan tambahkan
|
|||||||||||
sedikit
gula. Beri anak minumam sari tomat tersebut.
|
|||||||||||
* Tak nafsu makan |
|||||||||||
Menurut
Endah, hilangnya nafu makan dapat disebabkan cacingan atau hal lain
|
|||||||||||
seperti
masuk angin. Cara mengatasinya, bersihkan 1 lembar daun jarak pagar,
|
|||||||||||
setelah
itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak
|
|||||||||||
kelapa
pada daun tersebut dan dipilin, kemudian tempelkan daun tersebut di
|
|||||||||||
atas
pusar anak, yang sebelumnya sudah diolesi dengan minyak telon.
|
|||||||||||
Bila
usia anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 1 telapak
|
|||||||||||
tangan
daun pepaya, 1 ruas jari temu hitam/temu ireng, seruas jari
|
|||||||||||
bosok
(
|
|||||||||||
peras
pakai kain dan masukkan ke mulut anak. "Khasiat temu hitam untuk
|
|||||||||||
mengeluarkan
cacing, sedangkan daun pepaya untuk menambah nafsu makannya,
|
|||||||||||
dan
|
|||||||||||
Untuk
menambah nafsu makan anak bisa juga dengan ramuan: 1 ruas jari
|
|||||||||||
temulawak,
gula merah, air secukupnya, dan sedikit garam, kemudian rebus dan
|
|||||||||||
saring.
Minumkan pada anak 1-2 sendok makan sehari
|
|||||||||||
* Mimisan |
|||||||||||
Selembar
daun sirih yang sudah dicuci bersih dipilin dan disumpalkan ke
|
|||||||||||
hidung
anak. Untuk pengobatan dari dalam tubuh lakukan dengan ramuan: 1/2
|
|||||||||||
jempol
umbi bidara upas yang sudah bersih diparut dan diseduh dengan 1
|
|||||||||||
cangkir
air panas, kemudian disaring, dan setelah dingin diminumkan ke anak
|
|||||||||||
ditambah
sedikit madu.
|
|||||||||||
* Benjol karena benturan |
|||||||||||
Rendam
1 sendok makan beras. Tumbuk bersama kencur dan beri sedikit garam.
|
|||||||||||
Setelah
halus, tempelkan ke bagian yang benjol.
|
|||||||||||
Bisa
juga diberi ramuan: bawang putih diparut dan diberi ramuan: bawang
|
|||||||||||
putih
diparut dan diberi madu, setelah itu dioleskan ke bagian yang benjol.
|
|||||||||||
* Keringat buntet |
|||||||||||
Sesering
mungkin dibedaki tepung kanji.
|
|||||||||||
* Congekan |
|||||||||||
Cuci
bersih 3 lembar daun miana atau 7 lembar daun samiloto segar atau
|
|||||||||||
lengkuas
merah muda, lalu tumbuk halus. Peras pakai kain bersih dan teteskan
|
|||||||||||
air
perasannya ke telinga. Lakukan dua kali sehari, masing-masing 3 tetes.
|
|||||||||||
* Panu |
|||||||||||
Dua
jari langkuas merah diparut dan diberi sedikit cuka, oles-oleskan pagi
|
|||||||||||
dan
sore atau malam hari pada bagian tubuh yang berpanu tersebut.
|
|||||||||||
* Koreng atau borok kepala |
|||||||||||
Batang
brotowali dipotong-potong sebanyak 5 jari. Rebus dengan sedikit air,
|
|||||||||||
oleskan
pada bagian kepala.
|
|||||||||||
Bisa
juga diberi ramuan: daun brotowali, parutan kunyit dan sedikit garam
|
|||||||||||
ditumbuk
halus. Oleskan ke kepala. Boleh juga hanya dengan kunyit saja.
|
|||||||||||
* Sakit gigi |
|||||||||||
Bawang
putih diparut, ditambah sedikit garam, kemudian sumpal ke gigi yang
|
|||||||||||
sakit
karena berlubang.
|
|||||||||||
* Digigit nyamuk |
|||||||||||
Hilangkan
bekas gigitannya dengan tanaman sambiloto yang diremas-remas dan
|
|||||||||||
dioleskan
ke bagian bekas gigitan tersebut. Kalau tak ada sambiloto bisa
|
|||||||||||
digunakan
minyak sereh.
|
|||||||||||
* Asma |
|||||||||||
Sepuluh
siung bawang putih diparut, ditambah madu 1 gelas, kemudian dikukus.
|
|||||||||||
Berikan
pada anak sebanyak 1 sendok teh, dua kali sehari. Bisa juga, 10
|
|||||||||||
siung
bawang putih diparut, 1 ons gula batu, direbus bersama 1 gelas air.
|
|||||||||||
* Luka-luka berdarah |
|||||||||||
Cuci
bersih daun jambu biji atau daun bandotan, kemudian remas-remas.
|
|||||||||||
Tapelkan
pada luka tersebut. Darah akan berhenti segera.
|
|||||||||||
* Keracunan |
|||||||||||
Minum
air kelapa hijau muda 3 kali sehari 1/4 gelas.
|
|||||||||||
* Biduran atau kaligata |
|||||||||||
Balurkan
tubuh dengan minyak telon, minyak kayu putih atau minyak tawon.
|
|||||||||||
Untuk
ramuan minum: 1 jari temulawak dipotong-potong, beri sedikit gula
|
|||||||||||
merah,
dan garam direbus dengan 1 gelas air. Saring dan bila sudah dingin
|
|||||||||||
diminumkan
3 kali sehari 1/4 gelas.
|
Sebuah kesuksesan berawal dari hobi, jika kita ingin sukses maka pelajarilah dari sekarang "apa hobi kita". PERCAYALAH !!!
Rabu, 23 November 2011
Obat Tradisional untuk si Kecil
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar